Apa yang Anda Syukuri Dalam Hidup?
Kalangan Sendiri

Apa yang Anda Syukuri Dalam Hidup?

Lori Official Writer
      410

Selamat pagi! Senang rasanya bisa kembali memulai hari dengan semangat yang baru di dalam Tuhan. Hari ini kita akan memulai minggu dengan topik “mengucap syukur”.

 

Ayat Renungan: Mazmur 92: 1-3 - “Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam, dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi.”

 

Ada kebiasaan bagi para petani, bahwa mereka akan mengambil waktu berhenti bekerja dan mengadakan perayaan panen raya sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan. Setiap orang datang membawa hasil bumi yang mereka peroleh dan mengucap syukur atasnya. Lalu mereka akan bersama-sama merayakan musim panen raya ini.

Di bulan menjelang akhir tahun ini, banyak diantara kita yang mungkin mengambil tindakan yang sama. Setelah setahun dilewati, baik dalam suka duka, susah senang, naik turun, kita datang untuk merefleksikan penyertaan Tuhan melalui kehidupan kita masing-masing. Daud mengajak kita untuk “menyanyikan syukur kepada Tuhan, menyanyikan mazmur bagi nama-Nya serta memberitakan kasih setia Tuhan” (Mazmur 92: 1-3). Bagi Daud, mengucap syukur menjadi momen untuk kita mengingat kembali bagaimana Tuhan menopang kita di saat-saat sulit dan bahkan setia menuntun kita di saat-saat baik.

Sepanjang minggu, di saat pagi maupun malam kita bisa mengambil waktu untuk mengucap syukur atas semua hal yang ada di dalam hidup kita. Mari mulai ucapkan syukur untuk beberapa hal ini:

Pertama, mengucap syukur atas setiap orang yang Tuhan izinkan ada dalam hidup Anda. Mungkin kadang kita bertanya kenapa Tuhan kirimkan orang-orang ini ada di dalam hidup Anda. Namun, kita perlu mengingat bahwa melalui mereka Anda dibentuk menjadi pribadi yang Tuhan kehendaki. 

Mari mengingat bagaimana Paulus mengucap syukur bagi orang-orang percaya yang ia layani. Demikian ia ucapkan dalam 1 Korintus 1: 4, “Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus.” Jadi, mari ucapkan syukur atas keluarga, pasangan, anak, tetangga, atau rekan sekerja.

Kedua, mengucap syukur atas masa-masa sulit yang diizinkan Tuhan untuk Anda lalui. Jika kita mudah mengucap syukur di saat-saat baik, apakah kita bisa mengucap syukur di saat sulit? Rasul Paulus tetap mengucap meskipun dia berada di penjara karena dia tahu betul bahwa masa-masa sulit adalah cara Tuhan untuk menempa iman kita (Yakobus 1: 2-3).

Ketiga, mengucap syukur atas kasih dan penyertaan Tuhan. Tanpa iman di dalam Tuhan, kita tidak akan mampu melalui masa-masa sulit sendirian. Jadi, kita perlu merayakan kasih dan penyertaan Tuhan yang masih kita alami sampai hari ini (Matius 28: 20).

Keempat, mengucap syukur atas keselamatan yang kita terima di dalam Kristus. Tuhan telah memberi kita karunia yang paling mahal, yaitu keselamatan di dalam Kristus. Mari mengucap syukur atas hal ini seperti disampaikan dalam 2 Korintus 9: 15, “Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!”

Hari ini, saya mengajak Anda untuk sepanjang minggu ini memulai dan memutup hari dengan ucapan syukur. Setiap poin di atas bisa menjadi panduan untuk Anda mengingat kembali setiap hal-hal kecil yang Tuhan sudah kerjakan melalui hidup Anda.

 

Action: Ambil 5 menit ke depan untuk merefleksikan ucapan syukur Anda dengan meresapi pujian ini dan angungkan Tuhan atas setiap kebaikan yang sudah Anda terima. 

Ikuti Kami